Index Color Separation for screen printing by SablonAtaya

Indexcolor separation adalah proses pisah warna dengan menggunakan satuan DPI (dot per inch). Teknik ini tidak sama dengan teknik pisah warna simulated dan CMYK yang menggunakan halftone atau raster, tetapi teknik ini menggunakan diffusion dither yang mempunyai dot berbentuk kotak. Diffusion Difter memiliki ukuran dot yang sama persis antara satu dengan yang lain. Proses index ini membagi jutaan warna menjadi beberapa pilihan warna yang kita pilih pada saat pisah warna. Contoh index color yang sudah sering kita lihat adalah proses cetak menggunakan printer (inkjet maupun laser). Tetapi pada printer menggunakan DPI yang sangat kecil, sehingga dot nya terlihat halus. Jadi semakin besar nilai satuan DPI maka semakin kercil dot yang di hasilkan. IndexColor tidak menggunakan teknik tumpang tindih pada setiap dot nya tetapi berdampingan satu sama lain.
IndexColor baiknya menggunakan tinta dengan tingkat soliditas yang tinggi agar menghasilkan warna yang terang dan tidak pudar, berbeda dengan teknik CMYK ataupun simulated yang menggunakan tinta basis transparan.
IndexColor sangat bagus jika digunakan untuk gambar lukisan manual maupun digital(digital painting), serta gambar binatang. IndexColor kirang tepat jika digunakan untuk gambar foto,bayangan,gradasi, karena bentuk dot nya yang tidak beraturan (lebih baik menggunakan halftone). Bukan berarti tidak bias digunakan, tetapi kita harus menggunakan banyak warna dibandingkan dengan halftone.
Kelebihan menggunakan teknik Index Color
   _ Warna tidak cepat memudar karna menggunakan tinta solid
   _ Pembesaran titik(dot gain)tidak terlalu bermasalah karna akan tertumpuk dengan dot yang ada di sebelahnya
   _ Tidak terjadi moire, karena tidak menggunakan angle pada saat pisah warna.kekurangan menggunakan teknik index color
   _ Menggunakan banyak warna dalam proses cetak,setidaknya 8warna lebih
   _ Pencampuran pada cat harus tepat.

1. Pilih gambar yang akan dipisah warna
    pastikan bahwa file tersebut sudah menjadi file RGB. klik menu image>  mode  >RGB color
2. Atur resolusi gambar
   atur resolusi gambar sesuai dengan kemampuan dan alat yangs ada, intinya 80-150 dpi masih akan terlihat kasar. Resolusi 200-300 dpi akan sangat terlihat halus.
4. Pada color table pastikan semua warna menjadi warna putih
5. Pilih warna dengan cara klik kotak pertama pada color table, dengan menggunakan eye drop-per pilih warna mulai dari background kaos, warna yang ada di gambar tersebut, utamakan warna yg dominan
Semakin banyak warna yang dipilih gambar akan semakin detail. Bandingkan apabila kita memilih sedikit warna dan banyak warna misal antara 4 hingga 7 warna, 7 hingga 10 warna, 10 hingga 14 warna. Zoom gambar dengan tombol ctrl + = untuk melihat detail gambar. Klik ok jika sudah mendapatkan warna yang terbaik. Lalu bandingkan gambar asli dan hasil pisah warna.
6. Tetap pada color table lalu klik semua warna termasuk warna background kecuali salah satu warna jadikanlah warna hitam dengan menggunakan color picker. Klik menu image>mode>grayscale, kemudian save file tersebut, ulangi step no 6 pada warna index yang lain.
7. Print pada saat print kita bias menambahkan registration mark/cross mark dengan cara mencentang semua kolom yang ada di printing marks. Ulangi step tersebut hingga semua file berhasil di print.
Selamat mencoba
By.Sablon ataya

0 Response to "Index Color Separation for screen printing by SablonAtaya"